Laman

Senin, 05 September 2011

...??...??...???

Di sebuah kursi tua,
di tepi jalan raya yang sepi,
di malam hari yang dingin,
di sebuah kota penghasil batik,
di depan sebuah pelabuhan tua...
Terdiam, termenung, mengkhayalkan
sosok yang unik yang tak pernah tergapai...

Apa yang harus dilakukan seorang manusia
untuk menggapai sebuah impian...??????

Motor, becak, sepeda, sesekali lewat memandangku
dengan heran, tak ada kebisingan, ketenangan membawa
pikiran jauh terbang ke kota seberang, kota pahlawan........
Tak ada keinginan untuk beranjak dari tempat ini...
Beberapa batang rokok serta tiga buah ban mobil bekas
menemaniku, disusun rapi di samping kursi yang kududuki...
Entah dari mana benda itu berasal, yang pasti aku tidak memperdulikannya...

Aroma laut sangat menusuk hidung dan suara ombak seakan teriak
memanggilku untuk terjun ke dasar laut, sebuah tindakan bodoh seperti
yang aku lakukan sekarang, dengan modal nekat aku pergi jauh dari rumah,
entah apa yang aku cari, tanpa tujuan aku melangkah....

Capek menulis, terlalu lelah untuk berpikir.
Mungkin karena aku terlalu takut untuk menghadapi hidup akhir-akhir ini...
Aku seperti bukan aku, aku seperti meng-aku dan aku selalu gelisah dengan
ke-aku-an ku ini, mungkin ini juga yang membuat aku lama tidak menulis...

Aku sepertinya sangat kuat akhir-akhir ini, tidak peduli dengan apapun...
Tapi aku merasa seperti ada yang salah dengan semua ini,,kehidupanku
menjadi sebuah kehidupan yang absurd, tidak bermakna...
Aku seperti membunuh karakterku sendiri, atau bahkan memutilasi karakter
yang sudah tertanam dalam setiap sisi jiwaku.

Aku hanya tidak mau terlihat lemah, kehidupan yang kujalani dulu terlihat sangat
lemah sehingga aku seakan di remehkan, tapi sebenarnya aku sangat menikmati
itu semua, menikmati semua hujatan serta cemo'oh orang terhadapku, menikmati
setiap cambuka serta sayatan di setiap sisi jiwa, tapi aku sangat menikmati itu semua...

Aku harus kembali dalam kelemahanku, kembali dalam kesendirianku, kembali dalam
duniaku dan kembali dalam keterasinganku, aku terlalu takut untuk mati di atas tempat
tidur, aku akan kembali memimpikan, mengkhayalkan,serta mengharapkan sesuatu
yang unik yang menari-nari dalam sebuah dunia dari sekian banyak dunia yang menghuni bumi ini...